FOMO pada Golang, Rust, atau Bun.js? Simak Tips agar Kamu Nggak Terjebak dalam Lingkaran Tren
Di dunia software engineering, perubahan terjadi dengan cepat. Setiap tahun, bahkan setiap bulan, selalu ada teknologi baru yang muncul: framework, bahasa pemrograman, tools, atau paradigma baru. Mulai dari Rust yang digadang-gadang sebagai bahasa masa depan, hingga Bun.js yang menjanjikan kecepatan ekstrem. Semuanya terlihat menarik, modern, dan seolah-olah “wajib” dipelajari.
Tapi, di balik gemerlapnya tren baru, ada satu pertanyaan penting yang sering terlupakan: Apakah kita benar-benar perlu mempelajari semuanya?
“FOMO: Musuh Diam-diam Developer”
FOMO, atau Fear of Missing Out, adalah perasaan takut ketinggalan tren atau peluang. Di dunia software engineering, FOMO sering muncul dalam bentuk keinginan untuk mempelajari setiap teknologi baru yang muncul. Padahal, kenyataannya, tidak semua teknologi baru relevan dengan kebutuhan atau tujuan kita.
FOMO bisa menjadi jebakan. Alih-alih mendalami satu teknologi sampai mahir, kita malah terjebak dalam siklus belajar hal-hal baru secara dangkal. Akibatnya, kita merasa seperti tahu banyak hal, tapi sebenarnya tidak menguasai apa pun.
“Teknologi Baru vs. Penguasaan Mendalam”
Tidak ada yang salah dengan teknologi baru. Mereka hadir untuk memecahkan masalah tertentu dan seringkali membawa inovasi yang menarik. Namun, teknologi hanyalah alat. Tujuannya adalah untuk membantu kita menyelesaikan masalah.
Masalahnya, banyak developer terjebak dalam pola pikir bahwa mereka harus menguasai setiap alat baru yang muncul. Padahal, menguasai satu alat dengan mendalam seringkali lebih berharga daripada sekadar tahu sedikit tentang banyak alat.
Contoh sederhana: seorang developer yang mahir menggunakan Laravel dan memahami betul konsep di baliknya (seperti dependency injection, queue, atau testing) akan lebih produktif dan efektif dibandingkan developer yang tahu sedikit tentang Laravel, React, Golang, dan Docker, tapi tidak menguasai satupun secara mendalam.
“Kapan Harus Belajar Teknologi Baru?”
Lalu, kapan sebaiknya kita mempelajari teknologi baru? Berikut beberapa prinsip yang bisa dijadikan panduan:
- Ketika Teknologi Tersebut Relevan dengan Pekerjaan atau Tujuan Anda
Jika teknologi baru itu bisa membantu Anda menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan dengan lebih baik, maka itu adalah alasan yang tepat untuk mempelajarinya. - Ketika Anda Sudah Menguasai Dasar-dasarnya
Sebelum beralih ke teknologi baru, pastikan Anda sudah memahami dasar-dasar teknologi yang sedang Anda gunakan. Misalnya, sebelum belajar framework JavaScript baru, pastikan Anda sudah paham konsep dasar JavaScript. - Ketika Ada Waktu dan Energi yang Cukup
Belajar teknologi baru membutuhkan waktu dan energi. Pastikan Anda tidak mengorbankan fokus utama hanya karena ingin mengikuti tren.
“Tips untuk Menghindari FOMO dan Tetap Fokus”
Berikut beberapa tips untuk membantu Anda tetap fokus tanpa terjebak FOMO:
- Buat Prioritas Belajar
Tentukan apa yang paling penting untuk dipelajari saat ini. Buat roadmap belajar yang jelas dan patuhi itu. - Jangan Terlalu Terbawa oleh Hype
Tidak semua teknologi baru akan bertahan dalam jangka panjang. Evaluasi dengan bijak apakah teknologi tersebut benar-benar layak dipelajari. - Fokus pada Konsep, Bukan Hanya Tools
Konsep dasar seperti algoritma, struktur data, clean code, atau sistem desain seringkali lebih penting daripada tools atau framework tertentu. - Ikuti Tren Secara Sehat
Tidak perlu mempelajari setiap teknologi baru, tapi tetap update dengan membaca artikel, menonton video, atau mengikuti komunitas.
“Fokus pada Proses, Bukan pada Tren”
Pada akhirnya, menjadi developer yang baik bukanlah tentang menguasai setiap teknologi baru yang muncul. Ini tentang memahami masalah, memilih alat yang tepat, dan menyelesaikan masalah dengan efektif.
Jadi, lain kali Anda merasa FOMO karena melihat teman atau rekan kerja mempelajari teknologi baru, ingatlah: tidak perlu terburu-buru. Fokuslah pada apa yang sedang Anda pelajari, kuasai dengan baik, dan percayalah bahwa konsistensi akan membawa Anda ke mana pun Anda ingin pergi.